Senin, 30 November 2015

Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Jantung

Kenali Sejak Dini Tanda Gejala Ciri Ciri Penyakit Gagal Jantung

 

Selamat datang dan terimakasih atas kunjungannya, dalam upaya mencegah berbagai resiko serangan penyakit jantung yang ada, kita harus lebih waspada memahami dan mengerti langkah awal yang harus kita lakukan dalam melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit jantung.
Sayangi Jantung Anda Sejak Dini 
Salah satu penyakit jantung / gangguan jantung yang paling banyak dibicarakan adalah gagal jantung, mengapa begitu? karena kondisi ini bisa mematikan penderita, Gagal jantung terjadi karena adanya penurunan fungsi jatung yang mengalami kelemahan dalam menyuplai darah keseluruh tubuh sehingga jantung harus bekerja lebih keras dan berat yang secara perlahan menimbulkan dampak yang sedikit demi sedikit merusak fungsi jantung.
Dalam upaya pencegahan dan pengobatan haruslah dilakuakan secara dini dengan menambah wawasan mengenai penyebabnya, ciri ciri penyakit gagal jantung, cara terhindar dan mencegah gagal jantung, serta metode pengobatan alami yang bisa anda coba untuk mencegah resiko terserang penyakit jantung.
Inilah penyebab dari gagal jantung :
  • Adanya penyumbatan ? penyempitan pembuluh darah arteri jantung yang disebabkan oleh penyakit kolesterol, penumpukan lemak jahat, kondisi ini sering kita lihat pada penderita penyakit jantung koroner
  • Adanya kerusakan otot jantung / terjadinya peradangan pada otot jantung sehingga menurunnya fungsi jantung
  • Detak jantung tidak normal atau sering dikenal dengan istilah aritmia
  • Disebabkan oleh komplikasi pentyakit lainnya seperti penyakit darah tinggi, kurang darah, gula darah, kolesterol serta lupus
  • Juga bisa disebabkan karena adanya pengentalan darah pada paru-paru, terjadinya infeksi virus pada otot-otot jantung, atau karena efek samping dari obat-obatan yang mengandung zat kimia.
Selain kami memberikan informasi mengenai penyebabnya tidak lengkap rasanya jika tidak memberikan informasi penting yang harus anda waspadai sejak dini mengenai ciri ciri penyakit gagal jantung.

Berikut Tanda Gejala Ciri Ciri Penyakit Gagal Jantung

  1. Selalu merasakan sakit dan nyeri pada bagian dada
  2. Mudah merasakan capek dan lelah saat beraktifitas lebih
  3. Detak jantung tidak beraturan dengan irama yang cepat
  4. Penderita sering mengalami sesak nafas / susah bernafas
  5. Adanya penurunan kemampuan bergerak karena mudah lelah
  6. Mengalami gejala batuk yang continue / berulang dan sering
  7. Adanya pembengkakan didaerah perut dan dibagian kaki
  8. Hilangnya fokus pikiran karena tidak bisanya konsentrasi
Untuk anda yang mungkin mengalami gejala ciri ciri penyakit gagal jantung diatas diharapkan untuk segera melakukan pengobatan dengan mengkonsumsi obat gagal jantung tradisional ace maxs, selain anda mengkonsumsi ace maxs anda bisa lakukan pengecekan rutin tes darah, rontgen thorax, test psikologis, dan pemeriksaan secara meyeluruh terhadap jantung anda.

Penyebab Gagal Jantung
Seperti yang sudah disebutkan diatas beberapa kondisi yang menimbulkan kerusakan atau memperlemah kondisi jantung dapat menyebabkan gagal jantung. Beberapa kondisi tersebut diantaranya adalah:

1. Penyakit Jantung Koroner. Penyakit jantung koroner merupakan suatu jenis penyakit jantung yang paling sering menimbulkan gagal jantung. Pada PJK, pembuluh darah arteri koroner yang memberi suplai ke otot jantung mengalami penyempitan yang dapat disebabkan oleh penumpukan lemak yang disebut plak yang disebut proses aterosklerosis. Aliran darah yang kurang adekuat menyebabkan otot jantung menjadi lemah dan lama kelamaan tidak dapat berfungsi dengan baik. Pada serangan jantung, terjadi penyumbatan bekuan darah akibat adanya pecahnya plak sehingga area otot jantung yang disuplai oleh pembuluh darah yang tersumbat dapat mengalami kerusakan dan menimbulkan penurunan pemompaan.

2. Tekanan Darah Tinggi (hipertensi). Pada kondisi hipertensi, darah dipompa dari jantung dengan tekanan yang lebih tinggi dari normal untuk dapat melwan tekanan di pembuluh darah arteri perifer. Pembuluh darah arteri mengalami peningkatan tekanan karena adanya proses ateroslerosis yang menimbulkan kekakuan pada pembuluh darah. akibat adanya tekanan darah yang tinggi, maka otot jantung dipaksa bekerja lebih keras lagi untuk memompa darah. dalam jangka panjang otot jantung akan mengalami penebalan untuk mengkompensasi kerja ekst4ra tersebut akibatnya otot jantung juga akan mengalami kekakuan saat fase pengisian sehingga proses pemompaan tidak efektif.

3. Kelainan Katup Jantung. Katup jantung berfungsi untuk menjaga agar darah mengalir kearah yang benar dan mencegah aliran balik darah antar ruang jantung. Adanya kerusakan pada katup jantung yang disebabkan oleh kelainan jantung, penyakit jantung koroner, infeksi jantung dan sebagainya, akan menyebabkan otot jantung bekerja lebih keras untuk mempertahankan aliran darah sebagaimana mestinya sehingga terjadi kompensasi perubahan otot jantung. Selain itu beban volume yang berlebihan dapat menyebabkan otot jantung menipis sehingga kemampuan jantung menjadi menurun.

4. Kerusakan Otot Jantung (kardiomiopati) Beberapa kondisi tertentu dapat menyebabkan kerusakan otot jantung secara langsung yang disebut sebagai kardiomiopati seperti infeksi, penyalahgunaan alcohol dan narkotika, efek obat-obat kemoterapi, adanya diabetes dan lain-lain. Kondisi tersebut menyebabkan kerusakan otot jantung secara langsung yang menyebabkan otot jntung mengalami perubahan struktural sehingga fungsinya terganggu.

5. Miokarditis Peradangan pada otot jantung atau yang disebut sebagai miokarditis dapat menyebabkan kerusakan pada otot jantung yang pada akhirnya menurunkan fungsi jantung. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh virus maupun infeksi yang lain.

6. Kelainan jantung bawaan. Apabila ruang atau katup jantung tidak terbentuk dengan sempurna, maka bagian jantung yang sehat akan bekerja lebih keras untuk menjalankan fungsi pemompaan jantung sehingga akan mengalami perubahan struktural yang pada akhirnya menurunkan fungsi jantung.

7. Abnormalitas irama jantung. Gangguan irama jantung terutama perubahan denyut jantung yang terlalu cepat menimbulkan jantung bekerja lebih keras dengan pemompaan yang tidak efektif sehingga dapat menimbulkan gagal jantung. Denyut jantung yang terlalu lambat juga menimbulkan darah yang dipompa ke seluruh tubuh jumlahnya berkurang sehingga menimbulkan gagal jantung.

8. Penyakit kronis lain Beberapa penyakit kronis lain dapat juga dapat berkontribusi terhadap terjadinya gagal jantung. Penyakit tersebut diantaranya adalah diabetes, hipertiroid, emfisema, amyloidosis, reaksi alergi, infeksi berat dan lain-lain.

Pengobatan gagal jantung

Seseorang yang mengalami gagal jantung bukan berarti jantungnya telah berhenti bekerja, melainkan daya pompa jantungnya menjadi lemah. Karena itu mereka yang mengalami kondisi ini membutuhkan pengobatan agar jantungnya bisa tetap berfungsi dengan baik.
Pada sebagian besar kasus, gagal jantung merupakan kondisi seumur hidup yang tidak dapat diobati. Oleh karena itu, dalam kasus demikian, penanganan efektif yang terdiri dari kombinasi obat-obatan, peralatan penopang jantung, operasi perlu dilakukan. Gaya hidup yang sehat juga penting untuk dijalani oleh penderita.
Keefektifan penanganan gagal jantung bukan hanya tugas dokter, namun juga harus didukung oleh kerjasama dari pasien. Penanganan ini bertujuan untuk:
  • Meredakan gejala gagal jantung.
  • Membantu jantung menjadi lebih kuat.
  • Memungkinkan si penderita bisa hidup lebih lama secara normal.
  • Menurunkan risiko serangan jantung dan kematian.

Pencegahan gagal jantung

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah gagal jantung, di antaranya:
  • Mengonsumsi makanan sehat yang cukup mengandung zat besi, serta menghindari asupan garam yang berlebihan. Selain dari makanan seperti bayam, zat besi juga bisa Anda dapatkan dari suplemen.
  • Menjaga berat badan.
  • Berhenti merokok.
  • Membatasi konsumsi minuman keras.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah pada batas sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar