Kenali Sejak Dini Tanda Gejala Ciri Ciri Penyakit Gagal Jantung
Selamat datang dan terimakasih atas kunjungannya, dalam upaya mencegah berbagai resiko serangan penyakit jantung yang ada, kita harus lebih waspada memahami dan mengerti langkah awal yang harus kita lakukan dalam melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit jantung.
Salah satu penyakit jantung / gangguan jantung yang paling banyak dibicarakan adalah gagal jantung, mengapa begitu? karena kondisi ini bisa mematikan penderita, Gagal jantung terjadi karena adanya penurunan fungsi jatung yang mengalami kelemahan dalam menyuplai darah keseluruh tubuh sehingga jantung harus bekerja lebih keras dan berat yang secara perlahan menimbulkan dampak yang sedikit demi sedikit merusak fungsi jantung.
Dalam upaya pencegahan dan pengobatan haruslah dilakuakan secara dini dengan menambah wawasan mengenai penyebabnya, ciri ciri penyakit gagal jantung, cara terhindar dan mencegah gagal jantung, serta metode pengobatan alami yang bisa anda coba untuk mencegah resiko terserang penyakit jantung.
Inilah penyebab dari gagal jantung :
- Adanya penyumbatan ? penyempitan pembuluh darah arteri jantung yang disebabkan oleh penyakit kolesterol, penumpukan lemak jahat, kondisi ini sering kita lihat pada penderita penyakit jantung koroner
- Adanya kerusakan otot jantung / terjadinya peradangan pada otot jantung sehingga menurunnya fungsi jantung
- Detak jantung tidak normal atau sering dikenal dengan istilah aritmia
- Disebabkan oleh komplikasi pentyakit lainnya seperti penyakit darah tinggi, kurang darah, gula darah, kolesterol serta lupus
- Juga bisa disebabkan karena adanya pengentalan darah pada paru-paru, terjadinya infeksi virus pada otot-otot jantung, atau karena efek samping dari obat-obatan yang mengandung zat kimia.
Berikut Tanda Gejala Ciri Ciri Penyakit Gagal Jantung
- Selalu merasakan sakit dan nyeri pada bagian dada
- Mudah merasakan capek dan lelah saat beraktifitas lebih
- Detak jantung tidak beraturan dengan irama yang cepat
- Penderita sering mengalami sesak nafas / susah bernafas
- Adanya penurunan kemampuan bergerak karena mudah lelah
- Mengalami gejala batuk yang continue / berulang dan sering
- Adanya pembengkakan didaerah perut dan dibagian kaki
- Hilangnya fokus pikiran karena tidak bisanya konsentrasi
Penyebab Gagal Jantung
Seperti
yang sudah disebutkan diatas beberapa kondisi yang menimbulkan kerusakan
atau memperlemah kondisi jantung dapat menyebabkan gagal jantung.
Beberapa kondisi tersebut diantaranya adalah:
1. Penyakit Jantung Koroner.
Penyakit jantung koroner merupakan suatu
jenis penyakit jantung yang paling sering menimbulkan gagal jantung.
Pada PJK, pembuluh darah arteri koroner yang memberi suplai ke otot
jantung mengalami penyempitan yang dapat disebabkan oleh penumpukan
lemak yang disebut plak yang disebut proses aterosklerosis. Aliran darah
yang kurang adekuat menyebabkan otot jantung menjadi lemah dan lama
kelamaan tidak dapat berfungsi dengan baik. Pada serangan jantung,
terjadi penyumbatan bekuan darah akibat adanya pecahnya plak sehingga
area otot jantung yang disuplai oleh pembuluh darah yang tersumbat dapat
mengalami kerusakan dan menimbulkan penurunan pemompaan.
2. Tekanan Darah Tinggi (hipertensi).
Pada kondisi hipertensi, darah dipompa
dari jantung dengan tekanan yang lebih tinggi dari normal untuk dapat
melwan tekanan di pembuluh darah arteri perifer. Pembuluh darah arteri
mengalami peningkatan tekanan karena adanya proses ateroslerosis yang
menimbulkan kekakuan pada pembuluh darah. akibat adanya tekanan darah
yang tinggi, maka otot jantung dipaksa bekerja lebih keras lagi untuk
memompa darah. dalam jangka panjang otot jantung akan mengalami
penebalan untuk mengkompensasi kerja ekst4ra tersebut akibatnya otot
jantung juga akan mengalami kekakuan saat fase pengisian sehingga proses
pemompaan tidak efektif.
3. Kelainan Katup Jantung.
Katup jantung berfungsi untuk menjaga
agar darah mengalir kearah yang benar dan mencegah aliran balik darah
antar ruang jantung. Adanya kerusakan pada katup jantung yang disebabkan
oleh kelainan jantung, penyakit jantung koroner, infeksi jantung dan
sebagainya, akan menyebabkan otot jantung bekerja lebih keras untuk
mempertahankan aliran darah sebagaimana mestinya sehingga terjadi
kompensasi perubahan otot jantung. Selain itu beban volume yang
berlebihan dapat menyebabkan otot jantung menipis sehingga kemampuan
jantung menjadi menurun.
4. Kerusakan Otot Jantung (kardiomiopati)
Beberapa kondisi tertentu dapat
menyebabkan kerusakan otot jantung secara langsung yang disebut sebagai
kardiomiopati seperti infeksi, penyalahgunaan alcohol dan narkotika,
efek obat-obat kemoterapi, adanya diabetes dan lain-lain. Kondisi
tersebut menyebabkan kerusakan otot jantung secara langsung yang
menyebabkan otot jntung mengalami perubahan struktural sehingga
fungsinya terganggu.
5. Miokarditis
Peradangan pada otot jantung atau yang
disebut sebagai miokarditis dapat menyebabkan kerusakan pada otot
jantung yang pada akhirnya menurunkan fungsi jantung. Kondisi ini
biasanya disebabkan oleh virus maupun infeksi yang lain.
6. Kelainan jantung bawaan.
Apabila ruang atau katup jantung tidak
terbentuk dengan sempurna, maka bagian jantung yang sehat akan bekerja
lebih keras untuk menjalankan fungsi pemompaan jantung sehingga akan
mengalami perubahan struktural yang pada akhirnya menurunkan fungsi
jantung.
7. Abnormalitas irama jantung.
Gangguan irama jantung terutama perubahan
denyut jantung yang terlalu cepat menimbulkan jantung bekerja lebih
keras dengan pemompaan yang tidak efektif sehingga dapat menimbulkan
gagal jantung. Denyut jantung yang terlalu lambat juga menimbulkan darah
yang dipompa ke seluruh tubuh jumlahnya berkurang sehingga menimbulkan
gagal jantung.
8. Penyakit kronis lain
Beberapa penyakit kronis lain dapat juga
dapat berkontribusi terhadap terjadinya gagal jantung. Penyakit tersebut
diantaranya adalah diabetes, hipertiroid, emfisema, amyloidosis, reaksi
alergi, infeksi berat dan lain-lain.
Pengobatan gagal jantung
Seseorang yang mengalami gagal jantung bukan berarti jantungnya telah berhenti bekerja, melainkan daya pompa jantungnya menjadi lemah. Karena itu mereka yang mengalami kondisi ini membutuhkan pengobatan agar jantungnya bisa tetap berfungsi dengan baik.Pada sebagian besar kasus, gagal jantung merupakan kondisi seumur hidup yang tidak dapat diobati. Oleh karena itu, dalam kasus demikian, penanganan efektif yang terdiri dari kombinasi obat-obatan, peralatan penopang jantung, operasi perlu dilakukan. Gaya hidup yang sehat juga penting untuk dijalani oleh penderita.
Keefektifan penanganan gagal jantung bukan hanya tugas dokter, namun juga harus didukung oleh kerjasama dari pasien. Penanganan ini bertujuan untuk:
- Meredakan gejala gagal jantung.
- Membantu jantung menjadi lebih kuat.
- Memungkinkan si penderita bisa hidup lebih lama secara normal.
- Menurunkan risiko serangan jantung dan kematian.
Pencegahan gagal jantung
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah gagal jantung, di antaranya:- Mengonsumsi makanan sehat yang cukup mengandung zat besi, serta menghindari asupan garam yang berlebihan. Selain dari makanan seperti bayam, zat besi juga bisa Anda dapatkan dari suplemen.
- Menjaga berat badan.
- Berhenti merokok.
- Membatasi konsumsi minuman keras.
- Berolahraga secara teratur.
- Menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah pada batas sehat